Jambi Alami Inflasi 1,70% pada April 2025

Menu Atas

Jambi Alami Inflasi 1,70% pada April 2025

Khayangannews
Rabu, 07 Mei 2025
Bagikan:


Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Jambi mencatat terjadi pada April 2025 bahwa provinsi Jambi mengalami inflasi pada month to month sebesar 1,70 dengan inflasi year to date sebesar 2,10 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 1,84 persen. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Jambi Agus Sudibyo.

“Pada April 2025 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Jambi sebesar 1,84 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,79. Inflasi tertinggi terjadi di Muara Bungo sebesar 3,54 persen dengan IHK sebesar 109,73 dan terendah terjadi di Kota Jambi sebesar 1,57 persen dengan IHK sebesar 108,02, “ kata Agus Sudibyo dalam rilis berita resmi statistik, Jumat (2/5/2025) „

Disampaikan, Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau sebesar 2,73 persen; kelompok Pakaian dan Alas Kaki sebesar 0,70 persen; kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 1,08 persen; kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,19 persen; kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya sebesar 2,78 persen; kelompok Pendidikan sebesar 0,81 persen; kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran sebesar 3,73 persen; dan kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 7,53 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok Kesehatan sebesar 0,76 persen; kelompok Transportasi sebesar 0,82 persen; dan kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 1,14 persen. „

Agus Sudibyo menerangkan bahwa Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada April 2025, antara lain: emas perhiasan, cabai merah, minyak goreng, kopi bubuk, ikan serai, kangkung, sigaret kretek mesin (SKM), ikan nila, bayam, kue kering berminyak, kontrak rumah, ikan dencis, kelapa, sepeda motor, sigaret kretek tangan (SKT), udang basah, pemeliharaan/servis, tahu mentah, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, dan santan segar. Sementara komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada April 2025, antara lain: tarif listrik, cabai merah, emas perhiasan, ikan serai, bawang merah, petai, kue kering berminyak, rekreasi, sate, jengkol, kelapa, tarif kendaraan travel, cabai hijau, tomat, kacang panjang, timun, jeruk, sigaret kretek mesin (SKM), tarif angkutan antar kota, santan segar, ketupat/lontong sayur, tarif gunting rambut anak, bubur kacang hijau, mie, air kemasan, popok bayi sekali pakai/diapers, BH (bra), jeruk nipis/limau, makanan ringan/snack, dan ikan patin.

“cabai merah , tariff listrik dna emas perhiasan dan semuanya terjadi di 3 wilayah,dimana emas perhiasan itu terjadi baik di kerinci ataupun Bungo, dan tarif listrik memberi andil terbesar di Bungo dan kota Jambi Sedangkan cabe merah andil terbesar di Kerinci, " ujarnya.

Untuk tarif listrik diakui Agus hal ini wajar pasca kembali berlakunya ke tarif yang normal pasca diskon yang diberikan.

"jadi maret diskon pascabayar berakhir dan april kembali normal makanya tarif listrik bulan april, " pungkasnya.

Sumber: RRI

Baca Juga