Mabes TNI Siap Resmikan 6 Kodam Baru, Tingkatkan Kekuatan Pertahanan Wilayah

Menu Atas

Mabes TNI Siap Resmikan 6 Kodam Baru, Tingkatkan Kekuatan Pertahanan Wilayah

Khayangannews
Sabtu, 09 Agustus 2025
Bagikan:

Khyangannews, Jakarta, 9 Agustus 2025,– Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) akan segera meresmikan enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru sebagai bagian dari strategi penguatan pertahanan nasional dan validasi organisasi TNI.

Peresmian dijadwalkan berlangsung pada Minggu mendatang di Batujajar, Bandung, Jawa Barat.

Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan strategis TNI untuk memperkuat struktur komando teritorial, khususnya TNI Angkatan Darat, dalam menghadapi dinamika ancaman dan tantangan keamanan di berbagai wilayah Indonesia.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal Kristomei Sianturi, membenarkan rencana peresmian enam Kodam baru tersebut.

 “ Penambahan Kodam ini merupakan bagian dari validasi organisasi TNI dalam memperkuat sistem pertahanan negara yang tersebar di wilayah-wilayah strategis,” ujar Kristomei, Jumat (8/8/2025).

Enam Kodam baru yang akan diresmikan beserta wilayah cakupannya adalah sebagai berikut:

Kodam XIX/Tuanku Tambusai – Meliputi Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.

Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol – Meliputi Provinsi Sumatera Barat (Padang) dan Jambi.

Kodam XXI/Radin Inten – Meliputi Provinsi Lampung dan Bengkulu.

Kodam XXII/Tambun Bungai – Meliputi Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

Kodam XXIII/Palaka Wira – Meliputi Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.

Kodam XXIV/Mandala Trikora – Dikhususkan untuk wilayah Merauke, Papua Selatan.

Selain penguatan di tubuh TNI Angkatan Darat, 
struktur organisasi TNI Angkatan Laut juga mengalami peningkatan, di antaranya dengan mengubah status 14 Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) menjadi Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral).

Dalam konteks validasi organisasi yang lebih luas, TNI juga berencana mengaktifkan kembali jabatan Wakil Panglima TNI. Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai siapa yang akan mengisi posisi strategis tersebut.

Langkah ini menandai komitmen TNI untuk terus memperkuat kesiapan pertahanan nasional dan efektivitas komando teritorial dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).(Kh.25) 

Baca Juga