Khayangannews, Jambi,- Sebanyak 95 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi resmi dilantik. Pelantikan ini dilakukan secara serentak oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, Senin (26/5).
Sebanyak 71.010 PPPK Kementerian Agama dari seluruh Indonesia dilantik pada momen bersejarah ini. Pelantikan ini merupakan puncak dari proses panjang dan melelahkan bagi seluruh peserta yang lulus seleksi.
Menteri Agama menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh PPPK yang telah resmi diangkat. “Ini adalah proses panjang hingga kalian sampai di titik ini,” ujar Menteri Agama dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa pelantikan ini adalah bukti nyata kehadiran negara untuk melayani masyarakat. “Ini bukti negara hadir di antara kalian dengan mengangkat kalian menjadi PPPK,” tambahnya.
Kementerian Agama disebut sebagai salah satu kementerian paling penting di Indonesia saat ini. Menurut Menteri Agama, Kemenag memiliki latar belakang putih yang mudah terlihat bila ternoda. Karena itu, PPPK harus berhati-hati dalam bersikap dan menyampaikan pernyataan ke publik. “Jika ada noda setitik saja, maka akan langsung tampak jelas,” ungkapnya.
ASN Kemenag harus selalu membenahi diri dan menjaga kehati-hatian dalam bertutur kata. “Kita bertanggung jawab mengajak masyarakat lebih dekat dengan ajaran agama,” pesannya.
Sebagai pesan penutup, Menteri Agama menekankan pentingnya menjadi teladan bagi masyarakat. “Kita harus menjadi contoh bagi masyarakat di lingkungan kita masing-masing,” tegasnya.
Wakil Rektor II UIN STS Jambi, Dr. Pahmi, turut memberikan arahan dan ucapan selamat. “95 PPPK mesti bersyukur karena hari ini kalian telah dilantik secara resmi,” ujar Dr. Pahmi.
Ia mengajak seluruh PPPK UIN STS Jambi untuk bekerja dengan penuh cinta dan tanggung jawab. Jika tidak dilandasi keikhlasan, maka pekerjaan akan terasa berat dan melelahkan. “Bekerjalah dengan rasa cinta karena akan menumbuhkan keikhlasan dalam tugas,” jelasnya.
Ia berharap seluruh PPPK dapat bekerja secara profesional sesuai tugas dan fungsinya. Selain itu, integritas dan sensitivitas sosial juga perlu dimiliki oleh setiap PPPK. “Ketahuilah tupoksimu, pahami tugasmu, Peka terhadap lingkungan, dan peduli terhadap sesame,” tegasnya.
UIN STS Jambi juga telah meminta para dekan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja PPPK. Evaluasi ini bertujuan memastikan seluruh PPPK memberikan kontribusi nyata bagi kampus. Dengan pelantikan ini, diharapkan PPPK dapat menjadi agen perubahan yang berintegritas. PPPK Kemenag harus hadir membawa kebaikan dan nilai-nilai agama ke tengah masyarakat. (Kh.25/ Sumber; Hms : UinStsJambi)