Khayangannews, JAKARTA, – Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH, menyampaikan usulan strategis terkait pemanfaatan kawasan hutan produksi di hadapan Menteri Kehutanan RI dalam audiensi bersama Gubernur Jambi dan kepala daerah se-Provinsi Jambi di Gedung Kementerian Kehutanan, Jakarta, Selasa (15/7).
Dalam pertemuan tersebut, Wako Alfin menyoroti keterbatasan ruang pembangunan di Kota Sungai Penuh, di mana sekitar 69,2% wilayahnya berada dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan Hutan Produksi.
“Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi pengembangan infrastruktur dan pelayanan publik. Kami membutuhkan dukungan kebijakan yang memungkinkan pemanfaatan lahan kritis secara terukur dan sesuai aturan,” jelas Alfin.
Audiensi ini menjadi momentum penting bagi Pemkot Sungai Penuh dalam memperjuangkan kebijakan pembangunan berkelanjutan yang tetap mengedepankan kelestarian lingkungan.
“Harapan kami, Kementerian Kehutanan dapat memberikan dukungan penuh agar persoalan ruang kota dan pengelolaan sampah dapat tertangani secara optimal dan berkelanjutan,” pungkas Wako Alfin.(Kh.25)