Sejak awal tahun 2025, Alfin turun langsung memimpin berbagai agenda penting. Ia memantau penanganan banjir di kawasan Hamparan Rawang dan menginstruksikan normalisasi Sungai Batang Bungkal. Selain itu, ia aktif mengawal perbaikan jalan rusak dan jembatan kritis di sejumlah desa, sekaligus memerintahkan pembangunan tembok penahan sungai di wilayah rawan longsor guna menjaga keamanan masyarakat.
Dalam upaya penataan kota, Wali Kota Alfin menandatangani komitmen revitalisasi Kawasan Kota Lama serta melakukan pertemuan dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk percepatan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD). Ia juga meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R) sebagai bagian dari program pelestarian lingkungan.
Di sektor sosial, Wali Kota aktif menyerahkan bantuan langsung kepada warga terdampak di Sungai Ning, memantau distribusi bantuan pangan, dan mempercepat program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia turut memastikan penambahan alat hemodialisa di RSUD Mayjen H.A. Thalib agar bisa melayani hingga 40 pasien per hari.
Tak hanya itu, Alfin juga mengawasi disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN), pemanfaatan kendaraan dinas, serta mendorong peningkatan layanan BPJS bagi masyarakat. Sebagai bentuk nyata, ia menyerahkan 139 sertifikat tanah hasil kerja sama Pemkot dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan menandatangani kesepakatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 bersama DPRD.
Di bidang ekonomi, Wali Kota menggulirkan Gerakan Pangan Murah, menyalurkan bantuan kepada petani, dan memanfaatkan lahan pertanian bersama Kodim di KM 7. Ia menegaskan komitmen Pemkot menjaga ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat tetap menjadi prioritas utama.
Menjelang tahun ajaran baru, Pemkot juga menyalurkan ribuan seragam gratis kepada pelajar sebagai bentuk dukungan meringankan beban orang tua.
“Pemkot tidak pernah berhenti bekerja untuk rakyat. Efisiensi anggaran bukan halangan, tapi motivasi agar pelayanan tetap maksimal,” kata Wali Kota Alfin.
Dengan gaya kepemimpinan yang terjun langsung ke lapangan, Wali Kota Alfin membuktikan bahwa kerja nyata dapat terus berjalan di tengah keterbatasan anggaran. Fokus, cepat tanggap, dan konsistensi menjadi kunci utama kepercayaan masyarakat terhadap Pemkot Sungai Penuh.(Kh.25)
